a Brilliant Author

Membangkitkan urgensi dalam diri kita untuk bertindak atas impian kita, sementara yang lain mendorong kita untuk mengatur ulang prioritas –menuju dan membuat kenangan bukannya mengejar hal-hal dan yang lainnya- Ini tidak salah untuk mengejar beberapa hal, tapi terlalu banyak hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian di tahun 2019 kali ini, dari mimpi yang saya buat dan tujuan yang telah saya rencanakan. 

Sebagai tokoh utama dalam kehidupan ini tentu saja tidak lepas dari masalah. Datangnya masalah membuat saya menjadi mengerti manis dan getirnya kehidupan. Peran papah dan mamah tidak terlepas dari kehidupan yang saya jalani. Hari-hari berlangsung dengan menyenangkan, jeda hari berikutnya terdapat hari yang menyedihkan. Namun, itu semua tidak membuat saya untuk terus berlarut. 

Ketika masalah cepat terselesaikan dan saya akan merasa bahwa hidup tidak akan terbebani, sebagai manusia selalu mencoba terus berpikir positif dan menjauhkan diri dari pikiran negatif yang timbul dari masalah tersebut. Memang rasanya sulit untuk berpikir positif ketika sedang tertimpa masalah, namun perlu diingat dengan berpikir positif, mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari masalah yang sedang dialami. Bahkan dengan bersikap positif, kita bisa tetap tenang dalam menghadapi masalah yang muncul dan mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikannya.

Bertemu dengan mas ITB memberikan saya alasan untuk terus berjuang. Dia dapat membuat beban berat jadi ringan, marah jadi senang, dan tangis jadi senyuman- lantas apakah saya bisa seperti itu? tentu saja. Jakarta, Palembang, dan Samarinda adalah kota yang telah memberikan saya arti kehidupan, tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya; tetapi saya selalu merasa bahwa setiap perjalanan ini belum selesai. Rasanya masih akan pindah lagi... 

5 tahun di Pulau Kalimantan -Nun jauh dimata, tanpa diketahui sanak saudara bahwa kami telah berhasil menerima kesedihan karena perpisahan kepada mereka- Jika saya kontestan dalam kehidupan ini, saya akan meminta kepada Allah untuk mengundurkan diri atas perbedaan yang selama ini dirasakan. Namun, saya menjadi mudah tersinggung karena frustasi yang berkelanjutan. Akibat, ditinggalkan sebagian kawan-kawan membuat saya sadar bahwa semua datang karena kebahagiaan. Disini saya tinggal dengan 3 orang di dalam rumah yang pintu dan jendelanya tertutup, membuat saya menjadi yakin bahwa keluarga adalah prioritas hidup yang harus diutamakan setelah pasangan hidup. 

Kata rei, di setiap kota yang dikunjungi terdapat orang-orang hebat yang memiliki cerita hidup yang beragam dan inspiratif, mereka dapat membuka pikiran saya menjadi lebih paham bahwa hidup itu perjuangan, perjuangan didapatkan melalui perjalanan yang ditelusuri di berbagai kota di nusantara ini, pembelajaran yang dapat diambil sangat beragam. Impian akan terwujud dengan sendirinya, saya harus bangkit dan segera mewujudkan atas mimpi-mimpi yang telah saya tulis di dalam buku. Saya percaya dengan kekuatan doa, shalawat, ucapan, dan tulisan. Empat hal tersebut telah saya tanamkan sejak 4 tahun lalu ketika saya beradaptasi dengan kota rantau ini. 


Kata papah, hidup ini  penuh dengan perjuangan dan pengorbanan yang penuh dengan lika- liku di mana manusia harus siap mengahadapinya, cara tersebut dapat dilakukan dengan berdoa dan berusaha. Kesuksesan didapat bukan karena hadiah tetapi dengan kerja keras, ketekunan, dan keuletan.


Saya menjadi suka pada diri ini karena telah melalui 365 hari bersama dengan diri ini, saya senang sekali dapat tumbuh dan bermekaran di ruang manapun.

Terimakasih 2019 telah berbaik hati kepada saya.

Komentar

Postingan Populer