January, 2020

2020 is here!

January, new beginnings, right? but it has to left us. There’s something wonderful that comes with the new year. What happened until now, it’s over. It’s not worth regretting it, because you can’t change anything. What you can change is what happens from now on. So leave everything behind and move on. Yes, it’s easier said than done, but it’s worth it.

Waktu dikejar
Waktu menunggu 
Waktu berlari 
Waktu bersembunyi 
Biarkan aku melewati semua perjuangan ini
Dan biarkan waktu menguji 

Adik telah melakukan semacam analisis versinya sendiri, sampai mencakup telaah tulis tangan. Beberapa hari yang lalu, salah satu temanku meminjam buku journal 2016 punyaku, tentunya dia menulis kalimat yang nyata membuatku terkesima dan langsung memberikan doa yang terbaik untuknya. 

Menurut anak-sotoy- ada beberapa halaman yang sengaja dia tidak tulis, namun untukku itu bukanlah permasalahan. Goresan tinta pulpen dengan kalimat yang ia tulis telah membuatku selalu tersenyum jika membuka buku tersebut.


Mereka yang telah mengisi bagian halaman dari journalku dengan bentuk tulisan beraneka ragam-bagaimana bisa mereka membuat tanda tangan layaknya kaligrafi?- Tidak, aku tidak membenci b.arab hanya saja aku tidak tertarik dengan pelajaran tersebut. 





Sabtu malam, menjadi malam yang awkward bagiku dimana ada topik pembicaraan "mau ambil jurusan apa?" dan "lanjut kuliah dimana" yang telah kulalui malam itu. 

Pertama, bersama ketiga anak Zen mengerjakan tugas kisi-kisi uambn bahasa arab dan dengan bermodal mengarang cerita entah bagaimana aku bisa memikirkan hal tersebut 
-aku ganti jurusan deh, calon mahasiswi sastra arab- tentu saja mereka mendoakanku entah sambil bercanda atau serius, senin pagi saat pelajaran tersebut guruku mengadakan "ranking 1." Rasanya aku ingin cepat-cepat keluar dari ruangan--Rasanya ingin cepat-cepat adzan berkumandang. Ternyata, hari itu Allah lagi baik banget dan keberuntungan berpihak padaku, 4 kupon kantin kugenggam dengan rasa campur aduk. 

Kedua, salah satu temanku yang ada di Bekasi membuatku terkejut akan kepindahannya ke Jakarta, well i know that Jakarta-Bekasi just separate by jalan tol. I thought that her only joke to me, but she gave me the reason why she moved, kali kedua saya mendengar teman bicara mengenai keputusannya mengambil PTS. From that story which is said to me, very open minded. "Ini keputusan ku atas persetujuan kedua orangtua, tentu aku ingin membuat mereka bangga. Kuliah dimana saja itu menyenangkan asal kita yang mau atau engga untuk belajar. PTS? PTN? bagiku sama saja itu bukan tentang gengsi tapi tentang kita, tentang cita-cita, dan tentang harapan kita."

Ketiga, terharu atas keputusan kedua orangtuaku. Dapat mengambil keputusan sendiri adalah kemerdekaan yang sangat indah. Ada perasaan lega yang tak dapat kulukiskan dengan kata-kata. Kejutan yang menyenangkan saat itu walau di awal pembicaraan mereka telah membuatku untuk menitihkan air mata. Aku tak tahu apa yang akan terjadi dalam hidupku, tapi aku tahu pada saat itu dan seterusnya mereka meridhoi setiap langkahku. Dan, aku akan selalu siap menerima tantangan baru. Aku padamu, mam, pap. 

Keempat, am i in love with someone ? I grew up, i met so many island full of people. As you promise you will pick up my broken pieces of heart and put that back all together, as you promise everything will be better soon as if you knew what the future holds. There is a form of little cheerful. Awan adalah anak perempuan, oleh karena itu orang disekitarnya dapat mengajak Awan bercakap-cakap. Jika awan gelap dan manusia tidak menginginkan hujan, Awan bisa dibujuk. Berhenti sejenak dimanapun kau berada, tataplah Awan dan berbicaralah dengannya agar dia menunggu sebentar saja sampai engkau sampai di rumah

Komentar

Postingan Populer